- HAKIKAT SAINS
- ORIENTASI DAN TUJUAN
- Alam Sebagai Sumber Ilmu Pengetahuan.
- Alam Sebagai Sumber Kehidupan Manusia.
- Alam Mempengaruhi Cara Berfikir dan Bekerja Manusia.
- Alam Mendorong Pengembangan Teknologi dan Pendayagunaan.
- Alam Mempengaruhi Budaya Manusia.
- Manusia Mempengaruhi Perubahan Alam.
- Apakah sebenarnya IPA itu?
- Hakikat Sains atau Ilmu Pengetahuan Alam
- HAKIKAT IPA
- Konsep -> suatu ide atau gagasan yang digeneralisasikan dari pengalaman yang relevan.
- prinsip -> generalisasi meliputi konsep - konsep yang bertautan atau adanya hubungan antara satu konsep dengan konsep lainnya.
- teori -> generalisasi prinsip - prinsip yang berkaitan dan dapat digunakan untuk menjelaskan gejala - gejala alam.
- hukum -> pemikiran yang lebih umum dan telah terbukti kebenarannya melalui percobaan.
- PENDIDIKAN IPA
- NILAI-NILAI IPA DALAM BERBAGAI SEGI KEHIDUPAN
- Nilai Praktis -> hasil-hasil penemuan IPA, baik secara langsung atau tidak langsung dapat digunakan dan dimanfaatkan manusia dalam kehidupan sehari-hari.
- Nilai Intelektual -> IPA dengan metode ilmiyah banyak sekali digunakan untuk memecahkan masalah-masalah, bukan saja masalah yang berkaitan dengan Ipa, tetapi masalah-masalah lain yang berkaitan dengan sosial dan ekonomi.
- Nilai Sosial Politik-Ekonomi -> Negara yang Ipa dan teknologinya maju akan mendapat tempat khusus dalam kedudukan sosial, politik, dan ekonominya.
- Nilai Keagamaan -> sadar bahwa ada yang menciptakan dan mengatur segala keteraturan yang ada di Jagat Raya ini.
- Nilai Pendidikan -> menciptakan warganegara yang sadar akan Ipa dan teknologi.
Sience (sains) -> Ilmu Pengetahuan Alam -> Ilmu Alamiah -> Integrasi dari Biologi, Fisika, Kimia, dan Ipba. Bukan Merupakan Jumlah Dari ke 4 nya -> Merupakan Disiplin Ilmu Yang Integral (terkait).
Pengertian sains atau IPA mengalami perkembangan dari jaman ke jaman. Pada mulanya sains merupakan pengetahuan biasa, lambat laun pengertiannya berubah menjadi pengetahuan yang rasional lepas dari takhayul dan kepercayaan, kemudian berkembang menjadi pengetahuan yang didapat dari metode ilmiah.
IPA adalah pengetahuan yang telah diuji kebenarannya melalui metode ilmiah. Jadi disini metodenyalah yang menentukan apakah pengetahuan itu ilmiah atau tidak.
Alam semesta terbentuk dari objek dan interaksinya yang menimbulkan fenomena.
Fenomena tersebut tidak terkotak-kotak seperti ilmu-ilmu dasar dan terapan.
Hanya keterbatasan kompetensi manusialah menyebabkan ilmu mengenai alam terkotak-kotak (kimia, biologi, fisika, ipba).
IPA sebagai proses untuk membentuk hukum, model, dan teori yang memungkinkan orang untuk memprediksi, menjelaskan dan mengendalikan.
adalah ilmu pengetahuan atau kumpulan konsep, prinsip, hukum, dan teori yang dibentuk melalui inkuiri yang dilanjutkan dengan proses observasi (empiris) secara terus-menerus; merupakan suatu upaya manusia yang meliputi operasi mental, keterampilan, dan strategi memanipulasi dan menghitung, yang dapat diuji kembali kebenarannya yang dilandasi dengan sikap keinginan (curiousity), keteguhan hati (courage), ketekunan (persistence), yang dilakukan oleh individu untuk menyingkap rahasia alam semesta.
suatu upaya atau proses untuk mengembangkan siswa untuk memehami hakikat IPA sebagai produk, proses, dan mengembangkan sikap ilmiah serta sadar akan nilai - nilai yang ada didalam masyarakat untuk pengembangan sikap dan tindakan berupa aplikasi yang positif.
Blognya orang Banjar Asli
Tidak ada komentar:
Posting Komentar